Pages

Minggu, 05 Juni 2011

Mari Menata Niat

عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلعم.يَقُوْلُ : إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَ إِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى. فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَ رَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَ رَسُوْلِهِ، وَ مَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ   (رواه إماما المحدثين أبو عبد الله محمد بن إسماعيل بن إبراهيم بن المغيرة بن بردزبة البخاري و ابو الحسين مسلم بن الحجاج بن مسلم القشيري النيسابوري في صحيحيهما اللذين هما أصح الكتب المصنفة)
Dari Amīr al-Mu’minīn, Abū Hafsh ‘Umar bin Khattab RA., dia menjelaskan bahwa dia mendengar Rasulullah SAW. bersabda:
“Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) sesuai dengan niatnya. Barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya karena urusan dunia yang ingin digapainya atau karena seorang wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya sesuai dengan apa yang diniatkannya tersebut” (HR. al-Bukhāriy dan Muslim)

Dari Hadits di atas, kita bisa ambil kesimpulan bahwa :
1.    Tidak akan pernah ada amal perbuatan kecuali disertai dengan niat. artiya, semua amalan kita akan diterima oleh Allah apabila disertai dengan niat yang benar.
2.    Amal perbuatan tergantung niatnya.Artinya, semua amalan kita akan diterima oleh Allah sesuai dengan niat kita.
3.    Pahala seseorang yang mengerjakan suatu amal perbuatan sesuai dengan niatnya.
4.    Seorang ‘alim (guru, ustadz atau pendidik) diperbolehkan memberikan contoh dalam menerangkan dan menjelaskan.
5.    Keutamaan hijrah,
6.    Seseorang akan mendapatkan pahala kebaikan, atau dosa, atau terjerumus dalam perbuatan haram dikarenakan niatnya.
7.    Suatu amal perbuatan tergantung wasilahnya (Lantaran). Maka sesuatu yang mubah dapat menjadi suatu bentuk ketaatan dikarenakan niat seseorang ketika mengerjakannya adalah untuk memperoleh kebaikan, seperti ketika makan dan minum, apabila diniatkan untuk menyemangatkan diri dalam ketaatan.
8.    Suatu amal perbuatan dapat menjadi kebaikan yang berpahala bagi seseorang, namun dapat pula menjadi dosa yang diharamkan bagi seseorang yang lain, adalah sesuai dengan niatnya.

Oleh sebab itu, mari kita bersama-sama menata niat kita, jadikan amal dunia kita bernilai amal Akhirat yang menyebabkan kita mendapatkan Ridha dari Allah SWT.
Mari kita Awali semua langkah kita dengan niat yang baik, niat mencari Ridha Allah. 
Mari awali semua langkah kita dengan bacaan :
"Bismillahirrahmaanirrahiim."
"Allahumma Shalli 'Alaa Sayyidinaa Muhammadin Bi'adadi man Shalla 'Alaih
Wa Shalli 'Alaa Sayyidina Muhammadin Bi'adadi man lam yushhalla 'Alaih
Wa Shalli 'Alaa Sayyidina Muhammadin Kamaa Tuhibbu An Yushalla 'Alaih
Wa Shalli 'Alaa Sayyidina Muhammadin Kamaa Amarta an Yushalla 'Alaih
Wa 'Alaa Alihi Wa Shahbihi Ajma'iin..........................!"

2 komentar:

semoga kita dihindarkan dari sifat buruk sangka dan saudara-saudaranya Amien,................!!!

Amien............
Yaa Rabbal 'Alamien!

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More