Pages

Selasa, 21 Juni 2011

Adab Berdo'a

Firman Allah :

 وَاِذَا سَأَلَكَ عِباَدِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ. أُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِ. فَالْيَسْتَجِيْبُوْ لِيْ وَلْيُؤْمِنًُوْابِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang aku,Maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. QS. Al-Baqarah: 186.

Dari Firman Allah di atas, bisa kita ambil kesimpulan bahwa Allah pasti mengabulkan Do'a setiap hambanya yang berdo'a. dengan syarat mereka memenuhi segala perintah Allah dan hendaklah mereka beriman kepada Allah.
Artinya, Selain Memohon dengan Adab yang baik, juga harus memenuhi segala apa yang diperintahkan oleh allah serta menjauhi segala apa yang dilarang oleh Allah SWT.
adapun adab berdo'a antara lain : 
  1. Merendahkan suara ketika berdoa, tidak di dalam hati tapi juga tidak mengeraskannya. Karena hal itu bisa membantu dia untuk khusyu’ dan sekaligus menunjukkan ketundukan dan kerendahan dia di hadapan AllahSWT.
  2. Tadlarru’ (merendah) kepada Allah ketika berdoa kepada-Nya. Ad-Dlara’ah (asal kata tadlarru’) bermakna menghinakan diri, tunduk, dan mengharap kepada Allah.
  3. Menggunakan kalimat-kalimat yang jami’ dalam berdoa, yakni yang lafazhnya ringkas akan tetapi makna yang terkandung di dalamnya sangat dalam lagi sangat luas. Karenanya sudah sepantasnya seseorang itu berdoa dengan doa-doa yang pernah Diucapkan oleh Nabi SAW., karena beliaulah pemilik al-jawami’ al-kalim (kata-kata yang jami’).
  4. Tidak mendoakan kejelekan untuk diri, keluarga, dan harta bendanya, karena mungkin saja Allah Ta’ala akan mengabulkannya.
  5. Memastikan permintaannya dan tidak mengembalikannya kepada kehendak Allah, karena hal itu menunjukkan kurang perhatiannya dia kepada doanya dan dia tidak terlalu berharap kalau Allah akan mengabulkan doanya.
  6. Betul-betul meminta kepada Allah ketika berdoa.Dengan cara memperbanyak doa dan sering mengulang-ulanginya. Dia terus-menerus meminta kepada Allah dengan mengulang-ulangi penyebutan rububiyah-Nya, uluhiyah-Nya, serta nama-nama dan sifat-sifatNya. Itu merupakan sebab terbesar dikabulkannya doa.
  7. Memulai dengan memuji Allah lalu bershalawat kepada Nabi -shallallahu alaihi wasallam-, dan juga menutup doanya dengan ini.
  8. Senantiasa berdoa kepada Allah baik dalam keadaan lapang maupun dalam kesulitan.
  9. Bertawassul kepada Allah Ta’ala dengan salah satu atau semua jenis-jenis tawassul yang disyariatkan, yaitu: Tawassul dengan menggunakan nama-nama dan sifat-sifat Allah, tawassul dengan amalan saleh, dan tawassul dengan perantaraan doa orang saleh yang masih hidup.
  10. Tidak memaksakan diri dalam memperindah lafazh (sajak) doa.
  11. Mengulangi doa sebanyak tiga kali.
  12. Menghadap ke arah kiblat.
  13. Mengangkat kedua tangan ketika berdoa.
  14. Berwudhu sebelum berdoa.
  15. Menangis ketika berdoa karena takut kepada Allah Ta’ala.
  16. Dan tentu saja dia tidak meminta kecuali hanya kepada Allah semata.
Dari beberapa uraian diatas kita berharap dapat mengetahui adab berdo'a yang benar sesuai dengan Syari'at Allah dan tuntunan Rasulullah. Semoga kita bisa mengamalkan penjelasan ini serta dapat menyampaikan kepada orang lain agar menjadi ladang amal bagi kita semua Amien Yaa Rabbal 'Alamien....................





0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More